TUGAS KELOMPOK
“PENELITIAN SUMBER SUTERA”
OLEH:
KELOMPOK VII
FARMASI B
REZKI AULIYA
REZTI ARIANTI J.
FITRIYANI
IRMA
ARDITYA NOOR
MUSFIRAH BURHAN
RAHMAH RESQY
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang dengan kemurahan kasihnya, manusia di anugrahi kekuatan untuk selalu cenderung kepada kebenaran dan kebaikan.dengan sifat penyayangnya, manusia diberi petunjuk (al hudah) yang lurus, yang apabila manusia mengikuti jalan petunjuknya itu, manusia akan sampai kepada derajat takwa suatu derajat tertinggi yang kelak akan dibalas dengan kenikmatan surga.
Pengalaman
adalah harta yang paling berharga dan teman merupakan tempat berbagi yang paling
dekat serta selalulah berdoa dan bersyukur kepada allah swt. Karena kita
hanyalah hamba yang selalu berserah kepadanya. Oleh karena itu kami mengucapkan
syukur alhamdulillah kepada Allah swt karena atas izin nya jualah sehingga
penyusunan makalah kewirausahaan dengan judul Penelitian Terhadap Suatu Wirausaha
dapat diselesaikan.
Penyelesaian makalah ini tidak luput
dari bantuan dan motivasi
berbagai pihak baik moril maupun material, maka perkenankan kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen yang telah memberi
bimbingan dan arahan kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.
Dan ucapan terima kasih pula kami haturkan kepada Sumber Sutera Pusat Kerajinan
Sutra dan teman-teman yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
penyusuna makalah ini.
Akhirnya dengan rendah hati kami mengharap akan adanya
saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca. Besar harapan kami
semoga makalah ini dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan, serta dapat
memberikan dampak yang positif yang sangat
besar dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penyusun sendiri…AMIN.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Makassar, Juni 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman Judul
…………………………………………………………… i
Kata Pengantar
…………………………………………………….. …… ii
Daftar Isi
………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan
Masalah ………………………………………………... 2
C. Tujuan
……………………………………………………………. 2
D. Manfaat ........................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Bussiness Plan ..................................................………………….. 4
B. Management modal .....................................…………………….. 5
C. Management SDM ..................................………………………... 5
D. Management Layout .........................................…………………. 6
E. Management Produksi .............................................…………….. 8
F. Management Pemasaran
……....………………………………… 8
G. Management Resiko .......................................…………………… 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
………………………………………………………. 9
B. Saran
……………………………………………………………… 9
LAMPIRAN
...........…………………………………………………….... 10
SURAT KETERANGAN
........................................................................... 11
DAFTAR PERTANYAAN
........................................................................ 12
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Usaha
adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan
guna memenuhi kebutuhan financial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi
menjadi tiga yaitu usaha kecil, usaha mengengah dan usaha besar. Walaupun
tingkatannya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung
jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun
relative sama.
Kewirausahaan
berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi, Wira artinya
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan
berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi,
wirausaha adalah pejuang aau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat
mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya.
Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat
dipelajari dan dikembangkan.
Dalam
kewirausahaan, perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para
wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan
dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini
diperlukan skill yang artinya adanya ketekunan, berani mengambil resiko,
terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, member
pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar,
dan pandai mengelola dan berdo’a, karena semua usaha dan rencana tidak akan
berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
Dalam
makalah ini akan dibahas tentang usaha yang bergerak dalam bidang penjualan
kain terkhusus kain sutera di wilayah Makassar pada took “SUMBER SUTERA”. Kain sutera
merupakan kain yang terkenal akan kemewahan dan kekuatannya sejak ribuan tahun
yang lalu, pertama kali ditemukan oleh bangsa China dan kini tersebar luas di
semua Negara. Salah satu jenis sutera terkenal di Indonesia adalah Sutera Bugis
yang sangat terkenal dari daerah Sengkang, Sulawesi Selatan.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
bussines plan dari usaha Sumber Sutera?
2. Bagaimana
management modal dari usaha Sumber Sutera?
3. Bagaimana
management sumber daya manusia dari Sumber Sutera?
4. Bagaimana
layout dari usaha Sumber Sutera?
5. Bagaimana
management produksi dan pemasaran dari usaha Sumber Sutera?
6. Bagaimana
management resiko dari usaha Sumber Sutera?
C.
Tujuan
1. Membeikan
pemahaman yang lebih, seputar kewirausahaan dan ruang lingkupnya.
2. Mempu
mengidentifikasi suatu wirausaha.
3. Memberikan
pengalaman dalam terjun langsung ke lapangan untuk mengenal kewirausahaan.
4. Mendapatkan
motivasi untuk berwirausaha.
5. Memberikan
sumbangsi kepada suatu wirausaha.
D.
Manfaat
1. Memahami
hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan.
2. Meningkatkan
pengetahuan dan wawasan akan ciri-ciri dan watak berwirausaha.
3. Meningkatkan
pengetahuan dan wawasan akan kewirausahaan berserta proses-prosesnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
Sehubungan
dengan tugas yang telah diberikan, kami dari kelompok 7 telah melakukan
peninjauan kewirausahaan pada hari selasa 23 juni 2015 yang bertempat di jalan
Boulevard Panakkukang, Makassar. Toko tersebut yang kami kunjungi yaitu sebuah toko
penjualan kain yang bernama “Sumber Sutera”, berikut ini akan
kami paparkan mengenai usaha penjualan kan tersebut.
A.
Bussiness
Plan
Toko
penjualan kain ini mulai berdiri pada tahun 1978. Dimana pada awalnya usaha ini
mulai dirintis oleh ibu Hj. Hadrah Akib, di suatu desa yang berada di Sengkang
dengan motivasinya yaitu dengan tujuan beribadah, sehingga InsyaAllah profit
yang diperoleh mendapat berkah dan dengan berwirausaha bisa lebih bebas
berekspresi serta tidak menjadi bawahan. Usaha ini sebelumnya sudah turun
temurun keluarga dan sudah menjadi budaya atau identitas dari penduduk kota
Sempange’ sehingga Hj. Hadrah Akib memilih bidang usaha ini.
Awal
mula didirikannya usaha ini yaitu Hj.
Hadrah Akib masih menjajakan sarung
tenun yang berasal dari penenun lokal dari desa Sempange’ yang tidak jauh dari
kota Sengkang, ke pasar lokal serta luar daerah. Dengan berbekal kerja keras
akhirnya sedikit demi sedikit Hj. Hadrah Akib bias
membeli alat tenun sendiri yang lebih dikenal dengan nama “bola-bola” atau
rumah kecil dan mulai memproduksi sarung sendiri. Seiring waktu perkembangan
tenun pun berubah, Hj. Hadrah Akib mulai mengenal teknin tenun “jemputan” dan
pewarnaan dengan menggunakan alat bernama canting yang dikenal oleh orang Bugis
sebagai kain Prada sehingga sutera pun mulai menjadi komoditi khas tenun bugis
Sengkang pada saat itu.
Tidak
lama kemudian Hj. Hadrah Akib mulai mengikuti jejak para penenun lokal yang
sudah mulai membawa hasil tenun kain sutera dan sarung-sarungg adat untuk
dijual di Makassar. Pada saat itu permintaan di Makassar cukup tinggi karena
tenun Sengkang didominasi motif cobo’ yang sangat digemari masyarakat lokal dan
wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Pada
sekitar tahun 1993, Hj. Hadrah Akib melihat peluang untuk membeli sebuah ruko
di area Panakkukang Mas yang pada saat itu masih sepi dan belum terlihat banyak
aktivitas bisnis di daerah tersebut, tapi keputusan untuk berani membuka took
kerajinan sutera yang pada saat itu pasar hanya dikuasai oleh beberapa toko,
sehingga memberikan peluang untuk bersaing. Dengan perkembangan bisnis di
daerah Panakkukang Mas yang sangat membantu serta kerjasama dengan pemerintah
untuk mengikuti pameran kerajinan dan liputan media, akhirnya membuat toko
Sumber Sutera dikenal oleh masyarakat luas sampai sekarang.
Ibu
Hj Hadrah Akib membuka usahanya di Makassar yaitu tepatnya di jalan Boulevard
No. 19-20 Panakkukang Mas yang bernama “SUMBER SUTERA”. Setelah beberapa
tahun silam, ibu Hj Hadrah Akib mulai mengembangkan usahanya dengan membuka
cabang. Saat ini toko “SUMBER SUTERA” sudah memiliki 2
cabang di Jakarta yaitu di Jl. Penjernihan I /34 Jakarta pusat dan di Tamrin
City (batik nusantara) lantai dasar I blok H3 No 1,2,3 Jakarta Pusat.
B.
Management
Modal
Sumber
modal yang digunakan dalam usaha ini berasal dari hasil tabungan keuntungan
penjualan serta memanfaatkan pinjaman untuk percepatan perkembangan usaha,
misalnya dari bank.
C.
Management
Sumber Daya Manusia
Pada
toko “SUMBER SUTERA” ini memiliki 7
karyawan, yang dimana karyawan ini sebagian besar merupakan keluarganya
sendiri. Alasan ibu Hj Hadrah Akib memilih untuk merekrut karyawan yang berasal
dari keluarganya sendiri karena menurut beliau, keluarga lebih dapat dipercaya.
Mengenai
gaji dari karyawan, ibu Hj Hadrah Akib memberikan gaji bersih kepada
karyawannya sebesar 1-2 juta per bulan, yang dimana untuk uang makannya sendiri
telah ditanggung oleh ibu Hj Hadrah Akib.
D.
Management
Layout
Toko
Sumber Sutera ini terletak di jalan Boulevard No 19-20 Panakkukang Mas. Alasan
beliau memilih tempat di daerah Boulevard, karena pada saat itu daerah
boulevard masih merupakan area rawa-rawa sehingga masih memiliki harga lahan
yang murah. Namun dengan berkembangnya zaman yang semakin modern, area tersebut
merupakan area elite karena terdapatnya pusat perbelanjaan yang cukup besar di
sekitar daerah tersebut, sehingga meningkatlah ekonomi di wilayah tersebut.
Juga
tedapat dua cabang di Jakarta yang masing-masing bertempat di jalan Penjernihan
I/34 Jakarta Pusat dan di Tamrin City (Batik Nusantara) Lantai dasar I blok H3
No. 1,2,3 Jakarta Pusat. Alasan memilih membuka cabang di Jakarta karena
permintaan untuk bahan kerajinan kain tenun bugis cukup tinggi.
Untuk pengaturan barang, disusun berdasarkan jenis kain
dan kain yang paling sering dicari oleh pembeli diletakkan di tempat yang
paling mudah dijangkau.
E.
Management Produksi
Barang
yang dijual di toko Sumber Sutera sebagian besar kain tenun dan souvenir dari
kain tenun, tetapi dikombinasikan dengan permintaan pembeli. Barang lain yang
dijual seperti tas, bros, baju kaos, peci bugis, dan sebagainya
Harga barang yang dijual berkisar mulai dari Rp 25.000,- sampai Rp
200.000,- dan untuk serimbit (setelan suami istri) mulai dari Rp 500.000,- sampai Rp 3.000.000,-. Dengan penjualan ini menghasilkan keuntungan yang
berkisar antara Rp 7.000.000,-
hingga Rp 12.000.000,- per hari atau sekitar Rp
150.000.000,- per bulan dan bisa lebih.
Usaha
untuk mempertahankan kualitas barang dilakukan dengan selalu mengotrol barang
kain yang masuk ke toko, apabila ada yang cacat atau kualitasnya kurang baik
maka kain tersebut tidak akan diterima.
F.
Management Pemasaran
Manajemen pemasaran dari Sumber Sutera hanya dari mulut
ke mulut karena usaha ini telah berjalan sudah lama serta memberikan kartu
nama. Untuk pemasaran melalui media sosial pernah dilakukan, tetapi untuk saat
ini sudah tidak berjalan lagi karena tidak ada yang bisa mengelola akun media
sosialnya.
G.
Management Resiko
Masalah yang biasa dialami dalam usaha ini seperti ada
musim tertentu penjualan menurun atau kualitas kain menurun dan jenuhnya
motif-motif kain tenun yang monoton dan tidak adanya kreasi baru dari
pengrajin. Kualitas warna dan benang pun juga cukup
mempengaruhi minat konsumen.
Untuk
mengatasi masalah tersebut dilakukanlah penyeleksian terhadap kain yang
diterima dari pengrajin dan selalu memberikan update kepada pengrajin akan
trend yang sedang digemari oleh konsumen sehingga saling melengkapi.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Untuk memulai suatu usaha, diperlukan tekad yang kuat,
kerja keras, dan mampu menghadapi segala resiko yang nantinya akan menghadang,
serta tak dapat dipungkiri bahwa suatu usaha juga sangat dipengaruhi oleh modal
B. Saran
Beberapa tanggapan dan masukkan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk
memperbaiki maupun mengoreksi makalah ini agar menjadi sesuatu bahan bacaan
yang dapat member manfaat bagi pembaca.
LAMPIRAN
Tampak depan
toko “Sumber Sutera”
Proses
wawancara
SURAT
KETERANGAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya tugas
penelitian terhadap suatu wirausaha pada mata kuliah kewirausahaan Jurusan
Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, maka saya
selaku pemilik wirausaha menyatakan bahwa atas nama:
1. Rezki Auliya
2. Rezti Arianti J.
3. Fitriyani
4. Irma
5. Arditya
Noor
6. Musfirah
Burhan
7. Rahmah Resqy
Benar telah
melakukan penelitian terhadap wirausaha Sumber Sutera Pusat Kerajinan Sutera.
Makassar,
27 Juni 2015
TTD
..........................................
DAFTAR PERTANYAAN
1. BUSSINES PLAN
a. Apa
jenis usaha yang anda rintis saat ini ?
b. Apa
motivasi anda untuk berwirausaha ?
c. Apa
alasan dalam memilih usaha ini ?
d. Apakah
tujuan anda membangun usaha ini ?
e. Tahun
berapa usaha ini didirikan ?
2. SUMBER MODAL
a. Dari
mana sumber modal usaha anda ?
b. Berapa
modal dalam merintis usaha ini ?
3. MANAGEMENT SUMBER DAYA
MANUSIA
a. Apakah
anda memiliki karyawan dalam usaha anda?
b. Berapa
jumlah karyawan anda?
c. Bagaimana
cara anda merekrut karyawan anda?
d. Bagaimana
cara anda menjaga kualitas karyawan anda?
e. Bagaimana
sistem pembagian hasil dari usaha ini?
f. Berapa
omzet atau persen keuntungan dari usaha ini tiap bulannya?
4. MANAGEMENT LAYOUT
a. Alasan
anda memilih tempat usaha tersebut ?
b. Ada
berapa ruangan yang anda gunaka dalam usaha ini?
5. MANAGEMENT PRODUKSI
a. Bagaimana
cara anda dalam mempertahankan kualitas produk anda?
b. Berapa
banyak barang yang diproduksi tiap bulannya?
6. MANAGEMENT PEMASARAN
a. Bagaimana
cara anda untuk menarik konsumen ( apakah dari promosi atau yang lain)?
b. Bagaimaa
respon pasar terhadap usaha anda?
7. MANAGEMENT RESIKO
a. Selama
mendirikan usaha, kegagalan dan resiko yang pernah anda alami, serta bagaimana
menyelesaikannya?
b. Bagaimana
strategi anda menghadapi persaingan terhadap usaha yang sejenis?
SARAN DAN TANGGAPAN
|
No.
|
Saran
|
Tanggapan
|
|
1.
|
Menambah
karyawan (terutama yang khusus menangani online shop).
|
|
|
2.
|
Perluasan tempat
untuk penyimpanan barang.
|
|
|
3.
|
Menambah cabang
khusus wilayah Makassar
|
|
|
4.
|
Membuat catalog
lengkap dengan desain.
|
|
|
5.
|
Membuat album contoh
corak.
|
|
|
6.
|
Bekerja sama dengan
maskapai penerbangan sebagai salah satu bentuk pemasaran dalam bentuk catalog
produk maskapai tersebut.
|
|
|
7.
|
Dapat menerima
pesanan motif kain tenun.
|
|
|
8.
|
Mengembangkan usaha
dengan bekerja sama serta turut memasarkan hasil tenunan sutera dari daerah
lain di Indonesia (ex. Nusantara).
|
|
|
9.
|
Membuat seragam dari
kain sutera untuk karyawan.
|
|
|
10.
|
Membuat label sendiri
sebagai ciri khas toko.
|
|
|
11.
|
Membuat motif
tersendiri sebagai cirri khas toko Sumber Sutera.
|
|
|
12.
|
Memonopoli tempat
produksi (penenun kain sutera).
|
|
|
13.
|
Menambah jenis
kerajinan yang terbuat dari kain sutera.
|
|
|
14.
|
Menata lay out barang
yang dijual.
|
|
|
15.
|
Membuat atau
menyertakan prosedur perawatan kain sutera bila perlu dengan alat yang
digunakan.
|
|
|
16.
|
Menyediakan jasa
laundry kain sutera.
|
|
|
17.
|
Bekerja sama dengan
pengrajin ulat sutra.
|
|
ANALISIS SWOT
1. Strength
·
Kain sutera dibuat
sendiri
·
Kain yang unik
·
Lokasi usaha milik
sendiri
·
Lokasi usaha strategis
·
Karyawan dapat
dipercaya
2. Weakness
·
Kurang karyawan
·
Tempat usaha kurang
luas
·
Tidak berjalannya
pemasaran melalui media sosial
3. Opportunity
·
Membuka cabang baru
·
Mendapat banyak link
4. Treat
·
Harga kain disesuaikan
dengan hargaa pasar
·
Pesaing



Tidak ada komentar:
Posting Komentar