Senin, 29 Juni 2015

PENELITIAN "Sumber Sutera"

TUGAS KELOMPOK
“PENELITIAN SUMBER SUTERA”

OLEH:
KELOMPOK VII
FARMASI B

REZKI AULIYA
REZTI ARIANTI J.
FITRIYANI
IRMA
ARDITYA NOOR
MUSFIRAH BURHAN
RAHMAH RESQY

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2015



KATA PENGANTAR

          Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang dengan kemurahan kasihnya, manusia di anugrahi kekuatan untuk selalu cenderung kepada kebenaran dan kebaikan.dengan sifat penyayangnya, manusia diberi petunjuk (al hudah) yang lurus, yang apabila manusia mengikuti jalan petunjuknya itu, manusia akan sampai kepada derajat takwa suatu derajat tertinggi yang kelak akan dibalas dengan kenikmatan surga.
          Pengalaman adalah harta yang paling berharga dan teman merupakan tempat berbagi yang paling dekat serta selalulah berdoa dan bersyukur kepada allah swt. Karena kita hanyalah hamba yang selalu berserah kepadanya. Oleh karena itu kami mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah swt karena atas izin nya jualah sehingga penyusunan makalah kewirausahaan dengan judul Penelitian Terhadap Suatu Wirausaha dapat diselesaikan.
          Penyelesaian makalah ini tidak luput  dari bantuan  dan motivasi berbagai pihak baik moril maupun material, maka perkenankan kami mengucapkan  terima kasih kepada dosen yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Dan ucapan terima kasih pula kami haturkan kepada Sumber Sutera Pusat Kerajinan Sutra dan teman-teman yang telah membantu kami dalam menyelesaikan penyusuna makalah ini.
          Akhirnya dengan rendah hati kami mengharap akan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca. Besar harapan kami semoga makalah ini dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan, serta dapat memberikan dampak yang positif  yang sangat besar dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penyusun sendiri…AMIN.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

                                                                   Makassar,    Juni 2015
                                                                             


                                                                                                        Penyusun


DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………   i
Kata Pengantar ……………………………………………………..            ……    ii
Daftar Isi …………………………………………………………………    iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ……………………………………………………   1
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………...   2
C.     Tujuan …………………………………………………………….   2
D.    Manfaat ...........................................................................................   3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Bussiness Plan ..................................................…………………..    4
B.     Management modal  .....................................……………………..   5
C.     Management SDM ..................................………………………...    5
D.    Management Layout .........................................………………….    6
E.     Management Produksi  .............................................……………..   8
F.      Management Pemasaran ……....…………………………………    8
G.    Management Resiko .......................................……………………   8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ……………………………………………………….   9
B.     Saran ………………………………………………………………  9
LAMPIRAN ...........……………………………………………………....   10
SURAT KETERANGAN ...........................................................................  11
DAFTAR PERTANYAAN ........................................................................  12




BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan financial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usaha kecil, usaha mengengah dan usaha besar. Walaupun tingkatannya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relative sama.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi, Wira artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang aau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan, perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukan skill yang artinya adanya ketekunan, berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, member pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, dan pandai mengelola dan berdo’a, karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang usaha yang bergerak dalam bidang penjualan kain terkhusus kain sutera di wilayah Makassar pada took “SUMBER SUTERA”. Kain sutera merupakan kain yang terkenal akan kemewahan dan kekuatannya sejak ribuan tahun yang lalu, pertama kali ditemukan oleh bangsa China dan kini tersebar luas di semua Negara. Salah satu jenis sutera terkenal di Indonesia adalah Sutera Bugis yang sangat terkenal dari daerah Sengkang, Sulawesi Selatan.
B.       Rumusan Masalah
    1.      Bagaimana bussines plan dari usaha Sumber Sutera?
    2.      Bagaimana management modal dari usaha Sumber Sutera?
    3.      Bagaimana management sumber daya manusia dari Sumber Sutera?
    4.      Bagaimana layout dari usaha Sumber Sutera?
    5.      Bagaimana management produksi dan pemasaran dari usaha Sumber Sutera?
    6.      Bagaimana management resiko dari usaha Sumber Sutera?
C.      Tujuan
     1.      Membeikan pemahaman yang lebih, seputar kewirausahaan dan ruang lingkupnya.
     2.      Mempu mengidentifikasi suatu wirausaha.
     3.      Memberikan pengalaman dalam terjun langsung ke lapangan untuk mengenal kewirausahaan.
     4.      Mendapatkan motivasi untuk berwirausaha.
     5.      Memberikan sumbangsi kepada suatu wirausaha.
D.      Manfaat
1.      Memahami hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan.
2.      Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan ciri-ciri dan watak berwirausaha.
3.      Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan kewirausahaan berserta proses-prosesnya.


BAB II
PEMBAHASAN
Sehubungan dengan tugas yang telah diberikan, kami dari kelompok 7 telah melakukan peninjauan kewirausahaan pada hari selasa 23 juni 2015 yang bertempat di jalan Boulevard Panakkukang, Makassar. Toko tersebut yang kami kunjungi yaitu sebuah toko penjualan kain yang bernama “Sumber Sutera”, berikut ini akan kami paparkan mengenai usaha penjualan kan tersebut.
A.      Bussiness Plan
Toko penjualan kain ini mulai berdiri pada tahun 1978. Dimana pada awalnya usaha ini mulai dirintis oleh ibu Hj. Hadrah Akib, di suatu desa yang berada di Sengkang dengan motivasinya yaitu dengan tujuan beribadah, sehingga InsyaAllah profit yang diperoleh mendapat berkah dan dengan berwirausaha bisa lebih bebas berekspresi serta tidak menjadi bawahan. Usaha ini sebelumnya sudah turun temurun keluarga dan sudah menjadi budaya atau identitas dari penduduk kota Sempange’ sehingga Hj. Hadrah Akib memilih bidang usaha ini.
Awal mula didirikannya usaha ini yaitu Hj. Hadrah Akib masih menjajakan  sarung tenun yang berasal dari penenun lokal dari desa Sempange’ yang tidak jauh dari kota Sengkang, ke pasar lokal serta luar daerah. Dengan berbekal kerja keras akhirnya sedikit demi sedikit Hj. Hadrah Akib bias membeli alat tenun sendiri yang lebih dikenal dengan nama “bola-bola” atau rumah kecil dan mulai memproduksi sarung sendiri. Seiring waktu perkembangan tenun pun berubah, Hj. Hadrah Akib mulai mengenal teknin tenun “jemputan” dan pewarnaan dengan menggunakan alat bernama canting yang dikenal oleh orang Bugis sebagai kain Prada sehingga sutera pun mulai menjadi komoditi khas tenun bugis Sengkang pada saat itu.
Tidak lama kemudian Hj. Hadrah Akib mulai mengikuti jejak para penenun lokal yang sudah mulai membawa hasil tenun kain sutera dan sarung-sarungg adat untuk dijual di Makassar. Pada saat itu permintaan di Makassar cukup tinggi karena tenun Sengkang didominasi motif cobo’ yang sangat digemari masyarakat lokal dan wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Pada sekitar tahun 1993, Hj. Hadrah Akib melihat peluang untuk membeli sebuah ruko di area Panakkukang Mas yang pada saat itu masih sepi dan belum terlihat banyak aktivitas bisnis di daerah tersebut, tapi keputusan untuk berani membuka took kerajinan sutera yang pada saat itu pasar hanya dikuasai oleh beberapa toko, sehingga memberikan peluang untuk bersaing. Dengan perkembangan bisnis di daerah Panakkukang Mas yang sangat membantu serta kerjasama dengan pemerintah untuk mengikuti pameran kerajinan dan liputan media, akhirnya membuat toko Sumber Sutera dikenal oleh masyarakat luas sampai sekarang.
Ibu Hj Hadrah Akib membuka usahanya di Makassar yaitu tepatnya di jalan Boulevard No. 19-20 Panakkukang Mas yang bernama “SUMBER SUTERA”. Setelah beberapa tahun silam, ibu Hj Hadrah Akib mulai mengembangkan usahanya dengan membuka cabang. Saat ini toko “SUMBER SUTERA” sudah memiliki 2 cabang di Jakarta yaitu di Jl. Penjernihan I /34 Jakarta pusat dan di Tamrin City (batik nusantara) lantai dasar I blok H3 No 1,2,3 Jakarta Pusat.

B.       Management Modal
Sumber modal yang digunakan dalam usaha ini berasal dari hasil tabungan keuntungan penjualan serta memanfaatkan pinjaman untuk percepatan perkembangan usaha, misalnya dari bank.
C.       Management Sumber Daya Manusia
Pada toko “SUMBER SUTERA” ini memiliki 7 karyawan, yang dimana karyawan ini sebagian besar merupakan keluarganya sendiri. Alasan ibu Hj Hadrah Akib memilih untuk merekrut karyawan yang berasal dari keluarganya sendiri karena menurut beliau, keluarga lebih dapat dipercaya.
Mengenai gaji dari karyawan, ibu Hj Hadrah Akib memberikan gaji bersih kepada karyawannya sebesar 1-2 juta per bulan, yang dimana untuk uang makannya sendiri telah ditanggung oleh ibu Hj Hadrah Akib.
D.      Management Layout
Toko Sumber Sutera ini terletak di jalan Boulevard No 19-20 Panakkukang Mas. Alasan beliau memilih tempat di daerah Boulevard, karena pada saat itu daerah boulevard masih merupakan area rawa-rawa sehingga masih memiliki harga lahan yang murah. Namun dengan berkembangnya zaman yang semakin modern, area tersebut merupakan area elite karena terdapatnya pusat perbelanjaan yang cukup besar di sekitar daerah tersebut, sehingga meningkatlah ekonomi di wilayah tersebut.
Juga tedapat dua cabang di Jakarta yang masing-masing bertempat di jalan Penjernihan I/34 Jakarta Pusat dan di Tamrin City (Batik Nusantara) Lantai dasar I blok H3 No. 1,2,3 Jakarta Pusat. Alasan memilih membuka cabang di Jakarta karena permintaan untuk bahan kerajinan kain tenun bugis cukup tinggi.
Untuk pengaturan barang, disusun berdasarkan jenis kain dan kain yang paling sering dicari oleh pembeli diletakkan di tempat yang paling mudah dijangkau.

E.       Management Produksi
Barang yang dijual di toko Sumber Sutera sebagian besar kain tenun dan souvenir dari kain tenun, tetapi dikombinasikan dengan permintaan pembeli. Barang lain yang dijual seperti tas, bros, baju kaos, peci bugis, dan sebagainya
Harga barang yang dijual berkisar mulai dari Rp 25.000,- sampai Rp 200.000,- dan untuk serimbit (setelan suami istri) mulai dari Rp 500.000,- sampai Rp 3.000.000,-. Dengan penjualan ini menghasilkan keuntungan yang berkisar antara Rp 7.000.000,- hingga Rp 12.000.000,- per hari atau sekitar Rp 150.000.000,- per bulan dan bisa lebih.
Usaha untuk mempertahankan kualitas barang dilakukan dengan selalu mengotrol barang kain yang masuk ke toko, apabila ada yang cacat atau kualitasnya kurang baik maka kain tersebut tidak akan diterima.
F.       Management Pemasaran
Manajemen pemasaran dari Sumber Sutera hanya dari mulut ke mulut karena usaha ini telah berjalan sudah lama serta memberikan kartu nama. Untuk pemasaran melalui media sosial pernah dilakukan, tetapi untuk saat ini sudah tidak berjalan lagi karena tidak ada yang bisa mengelola akun media sosialnya.
G.      Management Resiko
Masalah yang biasa dialami dalam usaha ini seperti ada musim tertentu penjualan menurun atau kualitas kain menurun dan jenuhnya motif-motif kain tenun yang monoton dan tidak adanya kreasi baru dari pengrajin. Kualitas warna dan benang pun juga cukup mempengaruhi minat konsumen.
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukanlah penyeleksian terhadap kain yang diterima dari pengrajin dan selalu memberikan update kepada pengrajin akan trend yang sedang digemari oleh konsumen sehingga saling melengkapi.



BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
            Untuk memulai suatu usaha, diperlukan tekad yang kuat, kerja keras, dan mampu menghadapi segala resiko yang nantinya akan menghadang, serta tak dapat dipungkiri bahwa suatu usaha juga sangat dipengaruhi oleh modal

B. Saran
            Beberapa tanggapan dan masukkan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk memperbaiki maupun mengoreksi makalah ini agar menjadi sesuatu bahan bacaan yang dapat member manfaat bagi pembaca.




LAMPIRAN



Tampak depan toko “Sumber Sutera”
Proses wawancara

SURAT KETERANGAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Sehubungan dengan adanya tugas penelitian terhadap suatu wirausaha pada mata kuliah kewirausahaan Jurusan Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, maka saya selaku pemilik wirausaha menyatakan bahwa atas nama:
1.      Rezki Auliya
2.      Rezti Arianti J.
3.      Fitriyani
4.      Irma
5.      Arditya Noor
6.      Musfirah Burhan
7.      Rahmah Resqy
Benar telah melakukan penelitian terhadap wirausaha Sumber Sutera Pusat Kerajinan Sutera.

                                                                                    Makassar, 27 Juni 2015
                                                                                                 TTD


                                           ..........................................



DAFTAR PERTANYAAN
    1.      BUSSINES PLAN
a.       Apa jenis usaha yang anda rintis saat ini ?
b.      Apa motivasi anda untuk berwirausaha ?
c.       Apa alasan dalam memilih usaha ini ?
d.      Apakah tujuan anda membangun usaha ini ?
e.       Tahun berapa usaha ini didirikan ?
    2.      SUMBER MODAL
a.       Dari mana sumber modal usaha anda ?
b.      Berapa modal dalam merintis usaha ini ?
    3.      MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA
a.       Apakah anda memiliki karyawan dalam usaha anda?
b.      Berapa jumlah karyawan anda?
c.       Bagaimana cara anda merekrut karyawan anda?
d.      Bagaimana cara anda menjaga kualitas karyawan anda?
e.       Bagaimana sistem pembagian hasil dari usaha ini?
f.       Berapa omzet atau persen keuntungan dari usaha ini tiap bulannya?
    4.      MANAGEMENT LAYOUT
a.       Alasan anda memilih tempat usaha tersebut ?
b.      Ada berapa ruangan yang anda gunaka dalam usaha ini?
    5.      MANAGEMENT PRODUKSI
a.       Bagaimana cara anda dalam mempertahankan kualitas produk anda?
b.      Berapa banyak barang yang diproduksi tiap bulannya?
    6.      MANAGEMENT PEMASARAN
a.       Bagaimana cara anda untuk menarik konsumen ( apakah dari promosi atau yang lain)?
b.      Bagaimaa respon pasar terhadap usaha anda?
    7.      MANAGEMENT RESIKO
a.       Selama mendirikan usaha, kegagalan dan resiko yang pernah anda alami, serta bagaimana menyelesaikannya?
b.      Bagaimana strategi anda menghadapi persaingan terhadap usaha yang sejenis?



SARAN DAN TANGGAPAN
No.
Saran
Tanggapan
1.
Menambah karyawan (terutama yang khusus menangani online shop).

2.
Perluasan tempat untuk penyimpanan barang.

3.
Menambah cabang khusus wilayah Makassar

4.
Membuat catalog lengkap dengan desain.

5.
Membuat album contoh corak.

6.
Bekerja sama dengan maskapai penerbangan sebagai salah satu bentuk pemasaran dalam bentuk catalog produk maskapai tersebut.

7.
Dapat menerima pesanan motif kain tenun.

8.
Mengembangkan usaha dengan bekerja sama serta turut memasarkan hasil tenunan sutera dari daerah lain di Indonesia (ex. Nusantara).

9.
Membuat seragam dari kain sutera untuk karyawan.

10.
Membuat label sendiri sebagai ciri khas toko.

11.
Membuat motif tersendiri sebagai cirri khas toko Sumber Sutera.

12.
Memonopoli tempat produksi (penenun kain sutera).

13.
Menambah jenis kerajinan yang terbuat dari kain sutera.

14.
Menata lay out barang yang dijual.

15.
Membuat atau menyertakan prosedur perawatan kain sutera bila perlu dengan alat yang digunakan.

16.
Menyediakan jasa laundry kain sutera.

17.
Bekerja sama dengan pengrajin ulat sutra.




ANALISIS SWOT

      1.      Strength
·         Kain sutera dibuat sendiri
·         Kain yang unik
·         Lokasi usaha milik sendiri
·         Lokasi usaha strategis
·         Karyawan dapat dipercaya
      2.      Weakness
·         Kurang karyawan
·         Tempat usaha kurang luas
·         Tidak berjalannya pemasaran melalui media sosial
     3.      Opportunity
·         Membuka cabang baru
·         Mendapat banyak link
     4.      Treat
·         Harga kain disesuaikan dengan hargaa pasar

·         Pesaing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar